INILAH.COM,
Phobos dan Deimos masih jadi teka-teki bagi para ilmuwan. Namun setelah mengumpulkan bukti, ilmuwan menyimpulkan bagaimana bulan Mars itu terbentuk.
Dikatakan bahwa kedua bulan ini merupakan asteroid yang tertangkap gravitasi Mars.
Bukti terbaru mengenai hal ini akan dipresentasikan pada konferensi di Roma.
Skenario pertama, Phobos terbentuk dari batu-batu luar angkasa yang bergabung menjadi satu.
Alternatifnya, mungkin saja Phobos terbentuk dari sisa materi yang terlempar ke orbit dari permukaan Mars.
Penelitian lain mengenai Phobos menunjukkan adanya kesamaan jenis mineral yang diidentifikasi berasal dari permukaan Mars.
Oleh karena itu, Phobos lebih berhubungan dengan Mars daripada asteroid dari sabuk utama, kata peneliti.
Namun Pascal Rosenblatt dari Royal Observatory Belgia menambahkan, “Skenario asteroid ini masih mengalami kesulitan dalam menjelaskan orbit yang hampir melingkari kedua bulan Mars ini (Phobos dan Deimos).”
Peneliti menggunakan Mars Express dari European Space Agency untuk mengukur kepadatan Phobos secara lebih tepat.
“Hasil yang didapatkan jauh lebih rendah dari kepadatan materi meteorit yang berhubungan dengan asteroid. Sekitar 25-45% interior Phobos diketahui berstruktur seperti spons,” kata Rosenblatt.
Asteroid yang memiliki banyak pori-pori mungkin tidak dapat bertahan jika ditangkap oleh Mars.
Misi robot Rusia ke Phobos, dengan kode nama Phobos-Grunt akan diluncurkan pada 2011, misi ini akan menyelidiki komposisi bulan ini secara detail.
Studi ini akan dirilis di jurnal Planetary and Space Science. Jurnal ini akan dipresentasikan pada Eropean Planetary Science Congress di Roma
Tidak ada komentar:
Posting Komentar