Tentunya agan2 bertanya2 apa itu carbon footprint atau jejak arang? secara sederhana jejak arang adalah jejak ekologis yang kita hasilkan dari sumber2 yang kita konsumsi sehari2 sperti penggunaan listrik yang berlebihan, penggunaan transportasi yang tidak teratur, hingga jenis barang yang kita konsumsi sehari-hari. Hasil dari konsumsi kita itu menyebabkan jejak ekologis yang tentunya sangat tidak bersahabat dengan lingkungan dan keberlanjutan bumi kita. Dampaknya apabila kita konsumsi secara berlebihan adalah perubahan iklim dan pemanasan global. Oleh karena itu agan2 sekalian, bertepatan dengan bulan ini yakni nanti tanggal 22 april adalah hari bumi makanya ane posting beberapa tips2 untuk meminimalisir penggunaan emisi karbon yang berlebihan.
Banyak sekali tips untuk menurunkan jejak arang (carbon footprint), namun kebanyakan dari tips tersebut rasanya kurang cocok diterapkan di Jakarta. Bisa terlalu berat atau terlalu percuma mengingat kondisi Jakarta berbeda dalam segala hal dengan negeri-negeri para pembuat tips itu. Berikut ada sedikit tips untuk menurunkan jejak arang warga Jakarta. Semoga cocok!
1. Berpergian dengan sepeda lebih baik dari pada naik bus umum atau kereta, bus umum atau kereta lebih baik dari pada motor pribadi, motor pribadi lebih baik dari pada mobil pribadi ataupun taxi. Naik MRT atau subway sesungguhnya baik, tapi tak tersedia di Jakarta. Jalan kaki baik juga, tapi di Jakarta jarang trotoar.
2. Pake pemurni air semacam pure it (bukan promosi) dibanding aqua galon atau masak air. Aqua galon butuh karbon banyak untuk memindahkannya dari Babakan Pari, Sukabumi, hingga ke rumah anda. Sedangkan masak air bisa memboroskan gas alam yang melepas karbon.
3. Pake kaos oblong ketika bekerja atau ngantor, karena kaos oblong lebih toleran terhadap panas dibanding setelan jas atau kemeja. Sehingga anda tidak perlu menghidupkan AC terlalu dingin. Berkantor tanpa AC berat dilakukan di Jakarta.
4. Matikan lampu dalam rumah ketika mau tidur, lampu luar sebaiknya jangan dimatikan. Karena memberikan rasa aman kepada pencuri yang masih banyak bergentayangan di Jakarta untuk mencongkel pintu rumah anda.
5. Makanlah makanan lokal, artinya yang bahan-bahannya banyak tersedia di sekitar Jakarta. Jangan makanan impor, karena untuk mendatangkannya dibutuhkan berton-ton karbon.
6. Jangan begadang malam-malam, karena untuk begadang pasti dibutuhkan penerangan.
7. Sedia karung sebelum belanja untuk meminimalkan pemakaian kantong kresek.
8. Utamakan pinjam sebelum beli. Artinya apabila anda membutuhkan barang yang bisa dipinjam usahakan pinjam. Menahan konsumsi merupakan sebagian dari tindakan mulia menghemat karbon.
9. Menanam pohon baik, tapi mendapat lahan untuk menanam pohon di Jakarta susah. Maka tanamlah pohon di pot untuk menggantikan bunga-bunga plastik dan hiasan rumah lainnya. Kalo ada kesempatan tanamlah pohon di tanah siapun juga asal jangan bikin yang punya tanah marah.
10. Silakan tambah lagi poin selanjutnya…
mudah2an bermanfaat....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar